Memasuki bulan September, Arab Saudi menyambut musim semi dan memprediksi turunnya hujan dengan fluktuasi yang cepat pada pola cuaca. Tercatat selama hampir satu pekan di awal bulan September, hujan lebat turun beberapa kali di kota Mekkah. Walau begitu, aktivitas ibadah umrah tetap dilaksanakan oleh para jemaah dari berbagai negara. Untuk menghindari insiden saat hujan deras, Arab Saudi menyiapkan relawan medis, Otoritas Bulan Sabit Merah, yang siap siaga di Mekkah untuk membantu masyarakat sipil dan jemaah.
Otoritas Bulan Sabit Merah atau The Saudi Red Crescent Authority adalah relawan medis Arab Saudi yang menyediakan layanan medis darurat di lima daerah Kerajaan, salah satunya adalah kota Mekkah. Otoritas Bulan Sabit Merah di daerah Mekkah telah meningkatkan kesiapan mereka dalam merespons peringatan cuaca ekstrem yang diterbitkan oleh Pusat Meteorologi Nasional.
Dilansir dari Saudi Press Agency (03/09), pimpinan cabang otoritas di Mekkah mengonfirmasi bahwa pusat komando kendali, semua pusat darurat, dan tim tanggap khusus siap menangani situasi yang disebabkan oleh hujan lebat di Mekkah. Mereka siap siaga di 98 pusat di Mekkah dengan menyediakan tim dokter, spesialis, dan ambulans. Sebanyak 1.420 penyedia layanan bersiaga untuk merespons situasi yang didukung oleh sekitar 149 kendaraan, termasuk ambulans dan kendaraan tanggap bencana. Tersedia juga ambulans jalur udara.

Wilayah Mekkah dan Madinah diperkirakan akan dilanda hujan ringan hingga lebat. Direktorat Pertahan Sipil sempat memberikan peringatan mengenai potensi banjir, hujan es, dan angin kencang di wilayah Mekkah. Walau begitu, masyarakat serta para jemaah yang hendak menjalankan ibadah umrah tak perlu khawatir karena relawan medis Arab Saudi akan siap siaga. Selain itu, masyarakat diimbau untuk mematuhi panduan dan petunjuk keselamatan. Bagi para jemaah diimbau untuk mengikuti anjuran Kementerian Haji dan Umrah dalam pelaksanaan ibadah umrah saat hujan.